Suaragenerasibangsa.com°PROBOLINGGO,-SD Negeri GUNGGUNGAN KIDUL 1 Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo , Rusak Parah, Jika Hujan Aktifitas Belajar merasa terganggu.
Sekolah juga mengalami kebocoran sehingga membuat sejumlah plafon rusak. Bahkan salah satu wali murid menyebut jika hujan turun, aktifitas belajar di sekolah tidak dilanjutkan.
"Semua kelas bocor, parah kondisi kerusakannya. Makanya kalau hujan deras belajarnya sangat terganggu , walaupun ada gurunya juga," kata Ibu Munawaroh wali murid SD Negeri Gunggungan Kidul 1 kepada awak media.Kamis (26 - Juni - 2025).
Lumayan deras airnya dari atap yang bocor, mau tetap di dalam kelas bahaya juga bukan karena basahnya tapi takut kejatuhan genteng," ungkap dia.
Guru-guru di sekolah itu juga tak bisa berbuat banyak, sehingga tak bisa mencegah para siswa kadang mau membubarkan diri sebelum jam belajar berakhir ketika dilanda hujan deras dan angin kencang.
Mau gimana lagi guru-guru, memang mau tanggungjawab kalau kena genteng. Jadi kalau hujan gitu orangtua sudah suruh anaknya pada pulang aja," ucap dia.
Ibu Herlina mengatakan SD Negeri Gunggungan Kidul 1 kondisinya rusak parah sudah 5 tahun kurang lebihnya.
"Sudah lama itu, ada kali 5 tahunan lebih. Belum juga diperbaiki," kata Ibu Herlina
Ibu Herlina menuturkan kondisi kerusakannya semakin bertambah parah sebab wilayah tersebut terus diguyur hujan lebat.
Semakin parah rusaknya, atapnya banyak yang roboh dan gentengnya juga banyak yang copot. Ini kan lagi musim hujan, hujannya kan deras ditambah anginnya disini kencang bangat karena dekat sawah," ungkap dia.
Ibu Herlina mengungkapkan dari anaknya bersekolah di loksi tersebut masih kelas kelas lima.
Kami berharap pemerintah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo tidak menutup mata. Anak-anak kami butuh ruang belajar yang layak, bukan bangunan yang rusak dan membahayakan. Kalau sarana diperbaiki, tentu semangat belajar anak-anak meningkat, guru pun bisa mengajar dengan lebih baik tanpa rasa khawatir," ujar Ibu Herlina dan Ibu Munawaroh .
( Tim-Redaksi)