Media Suara Generasi Bangsa Fungsikan Pers sebagai Kontrol Sosial yang Sesungguhnya


Breaking News,– Di tengah arus deras informasi dan derasnya tantangan era digital, media Suara Generasi Bangsa hadir dengan komitmen kuat untuk menjalankan fungsi pers yang sesungguhnya: sebagai alat kontrol sosial, penyeimbang kekuasaan, serta penyambung aspirasi rakyat kecil.

Di bawah kepemimpinan Pitric Ferdianto selaku Pimpinan Redaksi, media ini terus konsisten menyoroti persoalan-persoalan sosial, dugaan penyimpangan kekuasaan, hingga ketimpangan kebijakan yang seringkali merugikan masyarakat akar rumput. Media Suara Generasi Bangsa bertekad menjadi jembatan antara suara masyarakat dan pengambil kebijakan di daerah maupun tingkat pusat.

“Pers bukan sekadar corong informasi atau alat propaganda, tapi ia harus menjadi mata dan telinga masyarakat, serta menjadi pelindung ketika suara-suara rakyat tidak didengar oleh penguasa,” ungkap Pitric dalam sebuah wawancara redaksi pada Kamis (24/7/2025).

Mengedepankan Independen dan Integritas

Sebagai media yang tumbuh dari keprihatinan terhadap lemahnya fungsi kontrol sosial di daerah, Suara Generasi Bangsa menegaskan pentingnya keberanian jurnalis untuk menyampaikan kebenaran, meski berhadapan dengan risiko dan tekanan dari pihak-pihak yang merasa terganggu oleh pemberitaan.

Dalam setiap laporan, tim redaksi selalu menekankan verifikasi fakta, keberimbangan narasumber, serta kode etik jurnalistik sebagai landasan utama. “Kami bukan pemburu sensasi. Kami bekerja demi kepentingan publik. Kami ingin rakyat tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Pitric.

Media ini juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan, aduan, dan aspirasi, yang kemudian ditindaklanjuti menjadi laporan jurnalistik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial media terhadap lingkungan tempat ia tumbuh dan beroperasi.

Fokus pada Isu Daerah dan Kelompok Rentan

Berbeda dengan banyak media arus utama yang lebih fokus pada isu nasional, Suara Generasi Bangsa memilih untuk menaruh perhatian besar pada persoalan-persoalan lokal. Isu seperti dugaan penyalahgunaan dana desa, praktik pungli di pelayanan publik, keluhan terhadap proyek infrastruktur, hingga ketimpangan layanan kesehatan, menjadi prioritas pemberitaan.

Tidak hanya itu, media ini juga aktif mengangkat suara kelompok rentan, seperti petani kecil, nelayan tradisional, buruh harian, perempuan kepala keluarga, dan masyarakat miskin kota. Prinsip kesetaraan dan keadilan sosial menjadi fondasi dalam mengemas setiap berita.

Menjadi Kawan Rakyat, Bukan Alat Kekuasaan

Di tengah banyaknya media yang ‘menjual diri’ pada kekuasaan demi kepentingan bisnis, Suara Generasi Bangsa dengan tegas menyatakan bahwa mereka memilih berada di sisi rakyat.

“Bukan berarti kami anti-pemerintah. Kami mendukung pemerintah yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Tapi kami juga tidak akan tinggal diam jika ada kebijakan atau oknum yang menyalahgunakan kekuasaan,” tegas Pitric Ferdianto.

Media ini pun aktif melakukan edukasi publik tentang pentingnya keterbukaan informasi, pengawasan anggaran, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tujuannya sederhana: menciptakan masyarakat yang sadar hak, kritis terhadap ketimpangan, dan tidak takut bersuara.

Harapan dan Komitmen ke Depan

Ke depan, Suara Generasi Bangsa berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan, meningkatkan kualitas liputan, serta memperkuat jaringan komunitas di berbagai daerah. Media ini juga sedang mengembangkan pelatihan jurnalistik warga agar masyarakat bisa lebih aktif dalam mengabarkan realita di lingkungannya.

Pitric mengakhiri pernyataannya dengan harapan: “Kami ingin menjadi media yang lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan terus berdiri bersama rakyat. Karena pers yang sejati adalah mereka yang tidak lupa siapa yang harus dibela.”


Publisher: Redaksi 
 Media: www.Suaragenerasibangsa.com / Suaragenerasibangsa.my.id

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Terkini