Tega, Oknum Kepala Sekolah Diduga Sikat Bantuan PIP Siswa Miskin dan Siswa Tergolong Anak Yatim Piatu.


PROBOLINGGO Breaking News ✓ suaragenerasibangsa.com,- Tega, Oknum Kepala Sekolah Yayasan Miftahul Ulum desa Pakuniran ,Kecamatan Pakuniran , Kabupaten Probolinggo , diduga sikat uang bantuan siswa miskin dan juga siswa yang tergolong anak YATIM PIATU dari Program Indonesia Pintar (PIP). 29 Juli 2025.

Hal ini mencuap setelah beberapa wali murid menyampaikan kepada sejumlah awak media, mereka mengaku pernah menerima bantuan PIP hanya ditahun 2023 , dan mengetahui anak mereka menerima bantuan PIP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Dimana sesuai dengan juknis bantuan PIP tersebut seharusnya di cairkan oleh siswa yang di dampingi pihak sekolah ke Bank Besuk Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

Namun setelah kenyataannya siswa sama sekali tidak pernah menerima bantuan, tahun 2021 dan tahun 2022 tidak mengetahui ,bahkan buku rekening di kuasai oleh oknum Kepala Sekolah.

Diungkapkan dari wali murid NW juga sebagai anak asuh dari 2 anak Yatim dan Yatim Piatu , anaknya mendapatkan bantuan PIP, itupun di serahkan setelah anak saya tamat dari sekolah atas nama Ummi Zainullah , dan Rafka Adim Alfarisi yang duduk di kelas 6 SDN Yayasan Miftahul Ulum , namun ironisnya buku rekening yang di serahkan sudah beberapa kali di cairkan oleh pihak sekolah." tutur NW kepada awak media.

Selain itu, wali murid lain juga mengaku curiga adanya dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah Yayasan Miftahul Ulum dikarenakan buku tabungannya tidak diberikan kepada wali murid atau siswa yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Sementara, Kepala Sekolah SDN Yayasan Miftahul Ulum di konfirmasi melalui via Whatsapp MR ," Mohon maaf kalau urusan ini saya tidak faham, monggo disampaikan saja ke pihak-pihak terkait." jelas MR.

Dari soal kebenaran informasi dari wali murid ,Oknum Kepala Sekolah SMP Yayasan Miftahul Ulum MST itu tidak bisa di hubungi , dan memblokir no ponsel WhatsApp . Juga Oknum Kepala Sekolah SMA Yayasan Miftahul Ulum SS untuk klarifikasi langsung sering di luar sekolahan dan selalu sibuk.

Bahkan hingga berita ini dimuat, nomor Whatsapp Kepala Sekolah MST sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi kembali.

Diketahui, dugaan penggelapan buku rekening siswa untuk bantuan Dana PIP yang diduga ditahan Kepala Sekolah sudah berangsur bertahun tahun lamanya baru diberikan setelah ditemukan adanya laporan dari walimurid ke awak media.

Dengan adanya kejadian ini dari pihak wali murid segera membuat laporan resmi kepihak yang berwajib dengan adanya dugaan pungli yang berkedok membayar iuran sekolahan ke Polres Kabupaten Probolinggo.

( Diki )


Media: www.Suaragenerasibangsa.com / Suaragenerasibangsa.my.id

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Terkini