Suaragenerasibangsa.com ✓ Kolaka Timur, 6 Agustus 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan optimalisasi pemanfaatan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, kegiatan Launching Penanaman Jagung Serentak resmi digelar di lahan milik dan dikelola Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Bahrul Falah, Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (6/8/2025) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari yang bersinergi dengan program strategis nasional di bidang pertanian. Penanaman jagung serentak ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1739/VIII/KEP/2025 tanggal 1 Agustus 2025, sebagai bentuk dukungan dari institusi Polri terhadap program swasembada pangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Camat Lambandia Mulyadi, ST, Kapolsek Lambandia IPTU Rahman, S.H., M.M, Babinsa Kecamatan Lambandia SERKA Sulhaji, Kepala KUA Sofian, S.Ag, PPL Abd. Razak Panca, Pimpinan Ponpes Ust. Ismail Ibrahim, SQ., S.Pd.I., M.MPd, serta Kepala Puskesmas Mokupa Hermawaty, SKM, bersama staf.
Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari Camat dan Kapolsek Lambandia, dilanjutkan doa bersama, kemudian dilakukan penanaman jagung secara simbolis oleh seluruh peserta yang hadir. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para mahasiswa KKA dari Universitas Sains Islam Almawaddah Warohmah Kolaka, para Kepala Desa se-Kecamatan Lambandia, Pendamping Desa, serta santri Ponpes Bahrul Falah.
Luas lahan yang disiapkan untuk penanaman mencapai 2 hektare, sesuai dengan program “2 Hektare per Desa” yang digalakkan oleh Pemda Koltim bersama Polres Koltim.
“Program ini menjadi langkah konkret dalam memanfaatkan pekarangan pesantren untuk mendukung kedaulatan pangan serta menjadi percontohan di desa,” ujar Camat Lambandia dalam sambutannya.
Sementara itu, Kapolsek Lambandia menegaskan bahwa Polri siap bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam mendukung program pertanian berbasis masyarakat sebagai solusi jangka panjang menjaga ketahanan pangan nasional.
Redaksi
Tags
Berita Kolaka Timur