Probolinggo ✓ suaragenerasibangsa.com,– Keluhan masyarakat terkait maraknya polusi udara yang ditimbulkan oleh cerobong asap milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Gending, Kabupaten Probolinggo, belum mendapatkan penanganan yang transparan dan bertanggung jawab.
Alih-alih melakukan sosialisasi langsung kepada warga terdampak, pihak perusahaan justru memilih memberi tanggapan melalui media online yang dinilai “membekingi” dan tidak memiliki relevansi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
Masyarakat di sekitar PG Gending mengaku sudah lama mengeluhkan dampak asap tebal dari cerobong pabrik yang menyebabkan gangguan pernapasan, mengotori rumah, hingga mengganggu aktivitas harian.
Namun hingga kini, belum ada langkah konkret dari pihak PT SGN untuk menyelesaikan masalah tersebut secara terbuka dan jujur.
Ironisnya, tanggapan dari (ED) selaku Kepala Teknik PG SGN Gending disampaikan bukan dalam forum publik atau pertemuan resmi, melainkan melalui media online tertentu yang justru memperkeruh persepsi publik. Alih-alih menjawab keresahan masyarakat, pernyataan tersebut dinilai hanya sebagai upaya pembelaan sepihak yang seolah-olah menutupi persoalan utama.
“Yang kami butuhkan bukan klarifikasi di media yang tak berpihak, tapi kehadiran nyata perusahaan di tengah-tengah warga yang terdampak. Kami ingin solusi, bukan pencitraan,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Kritik pun mengarah pada minimnya keterbukaan informasi dari perusahaan BUMN tersebut. Jika memang PT SGN ingin memperbaiki citra dan kepercayaan publik, seharusnya mereka hadir secara langsung, berdialog dengan warga, dan memberikan penjelasan teknis mengenai upaya pengurangan emisi pabrik.
Sikap perusahaan yang dinilai defensif ini justru memperdalam ketidakpercayaan masyarakat terhadap komitmen lingkungan dari industri gula nasional tersebut. Apakah suara rakyat kecil hanya akan terus dibungkam lewat narasi media yang dibentuk?
BERSAMBUNG......
Tim-Redaksi