Sidoarjo, Suaragenerasibangsa.com – Menyikapi informasi yang beredar di media sosial Facebook terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur air hingga menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, jajaran Polsek Tanggulangin bergerak cepat melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Pengecekan dilakukan di SPBU Dusun Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (30/10/2025) siang. Tim pemeriksa dipimpin oleh Aiptu Slamet selaku Panit Opsnal Unit Reskrim, bersama Aiptu Supriyanto, Aiptu Ridwan (Samapta), dan Aipda Nanang Afandi (Samapta).
Kedatangan petugas disambut langsung oleh Jefri, Manager Operasional SPBU Kedensari. Ia menjelaskan bahwa pasokan Pertalite terakhir diterima pada Rabu (29/10/2025) dengan volume sebanyak 5.000 liter.
Untuk memastikan kebenaran kabar yang beredar, petugas bersama pihak SPBU melakukan uji kandungan air pada tangki timbun BBM Pertalite. Pemeriksaan dilakukan menggunakan stick ukur yang ujungnya diolesi pasta pendeteksi air. Hasil pengujian menunjukkan tidak ada perubahan warna pada pasta, yang berarti tidak ditemukan adanya campuran air di dalam tangki timbun Pertalite.
Menanggapi hasil tersebut, Kapolsek Tanggulangin Kompol Anggono Jaya, S.ST., M.M. menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengecekan dan memastikan pelayanan SPBU di wilayah hukum Polsek Tanggulangin berjalan dengan baik serta sesuai standar,” ujar Kompol Anggono Jaya.
Langkah cepat aparat kepolisian ini diharapkan mampu meredam keresahan masyarakat dan memastikan distribusi BBM di wilayah Tanggulangin tetap aman, bersih, dan sesuai ketentuan Pertamina. (Yasir)