Suaragenerasibangsa.com✓PROBOLINGGO,- Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 29 - Juni - 2025 . Saat itu sang istri, NW yang mencium bau bensin atau pertalite lansung bangunkan suami Hardon ,dengan gerak cepat langsung ke dapur suami Hardon keluar lewat pintu sebelah , pelaku langsung kabur tidak ditemukan jejaknya.
Lalu mereka berdua terlibat mencari menemukan dari siraman bensin yang masih baru disiramkan oleh pelaku .
,"Awalnya saya mencium bau bensin yang sangat menyengat ,langsung bangunkan suami tidak banyak kata suami langsung ambil senjata Dangan saya ,akhirnya pelaku sudah kabur ke arah belakang rumah," kata NW.
," Saya langsung bangunkan ibu anak menantu dan istri ,juga kakak sepupu rumah sebelah ,dan suami bersama menantu langsung lapor kepolsek Pakuniran ,biar mengetahui dari kejadian tersebut biar tidak dianggap rekayasa oleh dugaan pelaku yang sebelumnya sudah ada dugaan Pemufakatan Jahat dan memprovokasi warga untuk mengusir suami sebagai wartawan yang sudah mengawal warga atas dugaan dari pihak oknum Pemerintah desa Pakuniran dan oknum ketua LMDH." tutur Niwati.
Setelah lapor polisi Hardon dan Menantunya langsung cek TKP dari dapur yang disiram pertalite oleh pelaku yang kabur sudah ,ternyata benar adanya ,bekas pertalite dan ditemukan tutup jrigen warna kuning diatas atap dapur juga masih ada bekas sisa pertalite ,langsung kami amankan tutup jrigen tersebut sebagai alat bukti untuk tindak lanjut penyeledikan ,"ungkap Aiptu Dwi.
,'Dengan adanya kejadian dari pihak pelaku ,kami menduga dikarenakan mengawal warga pesanggem ditanah hutan desa perhutani dari permasalahan dana shering dan tanam bibit baru yang tanpa ada musyawarah," Kata Hardon.
Dan segera saya laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib , atas adanya video yang beredar ,untuk melakukan aksi unjuk rasa ,yang disampaikan oleh Oknum BPD (FZ ) ,Oknum Ketua LMDH (SM) hadir juga bendahara LMDH ( HR) ,beserta aparatur desa Pakuniran yang ikut hadir dalam rangka ,memprovokasi warga dusun Margoayu dan Warga Dusun Biyo desa Pakuniran," ungkap Hardon.
Tags
Berita Probolinggo