Lumajang, Suaragenerasibangsa.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menggelar karnaval tingkat dusun yang berlangsung meriah,Sabtu (18/10/2025). Acara tersebut diikuti antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga warga setempat.
Ketua panitia kegiatan, Ngadiono, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peserta karnaval tahun ini berjumlah 13 kelompok, terdiri dari SDN 02 Besuk, SMKN 1 Tempeh, serta perwakilan dari berbagai dusun, khususnya Dusun Wonorejo di wilayah Desa Besuk.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan meriah. Antusiasme warga sangat luar biasa, baik peserta maupun penonton. Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak, termasuk lembaga pendidikan dan warga sekitar,” ujar Ngadiono.
Kepala Desa Besuk, Supatno, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat masyarakat dalam menjaga tradisi dan memperingati hari kemerdekaan.
“Kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan wujud cinta tanah air. Kami bangga melihat semangat gotong royong warga dalam memeriahkan HUT RI tahun ini,” tutur Supatno.
Karnaval tersebut turut dihadiri oleh Camat Tempeh, Kapolsek Tempeh, serta anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Fraksi Golkar, MUCHAMAD HAFIS ZAMROJI, S.M., yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan masyarakat Desa Besuk, khususnya Dusun Wonorejo.
Dalam kesempatan itu, Hafis menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya karnaval yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi semangat warga Besuk, terutama Dusun Wonorejo, yang mampu menggelar kegiatan sebesar ini. Ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat memiliki semangat kebersamaan yang luar biasa,” ujarnya.
Hafis juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang memperingati kemerdekaan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui UMKM setempat.
“Kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Banyak pelaku UMKM yang terbantu karena pengunjung ramai. Ini adalah karnaval pertama yang diadakan di Dusun Wonorejo, dan saya harap bisa menjadi agenda tahunan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Hafis menjelaskan bahwa kegiatan karnaval kali ini merupakan inisiatif dari tingkat dusun, sementara kegiatan di tingkat desa nantinya sudah dikemas dalam bentuk jalan santai atau jalan sehat lebih melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau di tingkat desa bentuknya jalan sehat atau jalan santai, tapi kali ini khusus dusun, dan hasilnya luar biasa,” ungkapnya.
Pihak keamanan dari Polsek dan Koramil juga ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban jalannya acara sehingga berlangsung aman dan tertib. Berbagai atraksi ditampilkan, mulai dari kreasi busana, drumband, hingga penampilan seni budaya lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Dengan terselenggaranya karnaval ini, masyarakat berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi desa melalui UMKM. (ADM-SOF)