Nama Perwira Polisi Terseret Dugaan Penipuan Rehabilitasi Narkoba Rp54 Juta — Fitriah Bongkar Janji yang Tak Pernah Terpenuhi


Suaragenerasibangsa.com ✓ SURABAYA, Polda Jatim,– Aroma skandal menyeruak di tubuh Polda Jatim. Seorang perempuan muda bernama Fitriah (18) resmi melaporkan AKP Ahmad Jayadi, Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Jatim, ke Bidang Propam. Ia menuding sang perwira terlibat dalam dugaan penipuan uang tebusan rehabilitasi suaminya, Abdul Manan, yang terjerat kasus narkoba.

Laporan ini meledak ke publik setelah Fitriah membeberkan bahwa dirinya menyerahkan uang Rp54 juta kepada seseorang bernama Rudi Haryono, dengan janji suaminya akan direhabilitasi. Dari jumlah itu, Rudi mengaku sebagian uang dipegang langsung oleh AKP Ahmad Jayadi. Namun, janji rehabilitasi tinggal janji — yang kembali ke tangan Fitriah hanya Rp10 juta.


Bantahan Keras dan Perang Pernyataan
Tak tinggal diam, AKP Ahmad Jayadi menepis keras semua tuduhan. Ia menegaskan tidak pernah menerima uang sepeser pun dan bahkan mengaku tidak mengenal sosok Rudi Haryono. “BB-nya (barang bukti) hampir 15 gram, jelas di atas 10 gram, jadi tidak mungkin direhabilitasi,” ujarnya, Jumat (8/8) malam.

Pernyataan ini memunculkan jurang perbedaan yang tajam dengan versi Fitriah dan pengakuan Rudi. AKP Ahmad Jayadi menilai laporan tersebut sarat pencemaran nama baik, dan siap melaporkan balik jika dirinya diperiksa Propam. Menurutnya, justru keluarga tersangka yang seharusnya melaporkan Rudi.

Siapa Rudi Haryono?
Hingga kini, identitas dan keberadaan Rudi Haryono menjadi misteri. Dialah figur kunci yang bisa membuka simpul kasus ini. Tanpa Rudi, tudingan dan bantahan hanya akan menjadi perang kata yang tak berujung.

Dimensi Baru: Rekening Istri Tersangka
Kasus ini makin rumit ketika AKP Ahmad Jayadi membeberkan keterangan Abdul Manan bahwa sabu berasal dari orangtua pelaku bernama Ajiz, sementara rekening yang dipakai untuk transaksi tercatat atas nama Fitriah. “Saya belum memeriksa istrinya karena kasihan, dia punya anak kecil,” kata Jayadi.

Dengan dua kubu yang saling bersitegang dan bukti yang masih simpang siur, sorotan kini tertuju ke Bidang Propam Polda Jatim. Publik menunggu: akankah benang kusut ini terurai, atau justru akan hilang ditelan gelapnya misteri?


HARDON

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Terkini