Suaragenerasibangsa.com ✓ Bener meriah - Suasana Asrama Polres Bener Meriah pada Senin pagi berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari berbagai kecamatan tumpah ruah untuk mendapatkan beras murah berkualitas tinggi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah Polri yang digelar Polres Bener Meriah bekerja sama dengan Perum Bulog.
Tak butuh waktu lama, hanya dalam tiga jam, stok beras yang disiapkan sebanyak 4 ton ludes terjual. Antusiasme masyarakat begitu tinggi karena harga yang ditawarkan jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras kemasan 5 kilogram dilepas dengan harga Rp62.000, membuat warga rela antre panjang sejak sebelum kegiatan dimulai.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K. dalam siaran tertulis Humas Polres menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Polri sekaligus dukungan kepada pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Kami ingin masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau, apalagi saat harga kebutuhan pokok sedang naik,” tegasnya.
Menurut Kapolres, kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga menjadi langkah strategis memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bener Meriah. Program akan berlanjut di tingkat kecamatan melalui Polsek jajaran, sehingga masyarakat di wilayah terpencil juga dapat merasakan manfaatnya.
“Ini bukan sekadar penjualan, tapi bentuk komitmen kami menjaga kesejahteraan warga,” tambah AKBP Aris Cai Dwi Susanto.
Warga yang hadir pun mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah Polri ini. Di tengah melonjaknya harga beras di pasaran, program ini menjadi oase bagi perekonomian keluarga. Pemerintah daerah dan masyarakat pun memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan responsif Polres Bener Meriah dalam menjaga kestabilan harga pangan.
Dengan keberhasilan penjualan 4 ton beras hanya dalam waktu singkat, Polres Bener Meriah membuktikan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan BUMN dapat menghadirkan solusi nyata di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. ( Eko Andhika)