Trenggalek, Suaragenerasibangsa.com - Polsek Watulimo, Polres Trenggalek, Jawa Timur, dikabarkan melakukan tindak lanjut atas aduan masyarakat terkait dugaan aktivitas judi bola setan dan sabung ayam yang meresahkan warga. Namun, langkah penegakan hukum yang diharapkan masyarakat justru menimbulkan tanda tanya besar, lantaran saat dilakukan penindakan tidak ditemukan satu pun pelaku di lokasi.
Informasi yang diterima menyebutkan, penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan dari warga sekitar yang resah dengan maraknya aktivitas perjudian di wilayah hukum Polsek Watulimo. Namun, anehnya, ketika tim dari Polsek bersama stakeholder turun ke lapangan, lokasi yang disebut-sebut sebagai arena judi justru dalam keadaan sepi, tanpa ada satu pun aktivitas mencurigakan.
Sejumlah warga menduga, operasi tersebut telah bocor lebih dulu, sehingga para pelaku sempat menutup lokasi sebelum pihak kepolisian datang. Dugaan ini semakin kuat lantaran lokasi yang biasanya ramai tiba-tiba lengang, seolah telah mendapat peringatan sebelumnya.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi kepada Kapolsek Watulimo, AKP Sunarto, dirinya memberikan keterangan yang cukup mengejutkan.
“Nggak tahu, Pak. Padahal saya sudah memberitahu ke anggota terkait sasaran dan target operasi (TO) itu secara mendadak bersamaan dengan operasi narkoba,”
ujar AKP Sunarto ketika dhubungi oleh Awakmedia (07-11-2025) pukul 19.59
Menurut AKP Sunarto, langkah mendadak itu dilakukan untuk mencegah kebocoran informasi operasi. Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan bahwa lokasi judi sudah kosong bahkan sebelum tim tiba. Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa ada oknum yang membocorkan rencana operasi kepada pihak yang terlibat dalam perjudian.
Lebih mencengangkan lagi, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, foto-foto hasil kegiatan operasi yang sempat dikirim oleh Kapolsek Watulimo dikabarkan ditarik kembali dan dihapus. Tindakan tersebut menimbulkan tanda tanya di kalangan media dan masyarakat, karena dianggap mengindikasikan adanya upaya untuk menutupi hasil penindakan yang tidak sesuai ekspektasi publik.
Masyarakat Watulimo berharap agar Polres Trenggalek turun langsung menindaklanjuti dugaan kebocoran operasi ini, serta memastikan tindakan tegas terhadap seluruh bentuk perjudian di wilayah hukum Watulimo, baik judi bola setan maupun sabung ayam yang kerap menjadi keresahan warga.
Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengatakan,
“Kami hanya ingin kepolisian benar-benar serius. Kalau setiap operasi selalu bocor, ya percuma laporan masyarakat. Harus ada evaluasi dan tindakan nyata,” tegasnya.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik di Kabupaten Trenggalek. Masyarakat menanti langkah konkret dari Polres Trenggalek dan Polda Jawa Timur untuk menelusuri dugaan adanya kebocoran informasi internal, serta memastikan agar tidak ada lagi praktik perjudian yang merusak moral dan keamanan lingkungan.
Dengan maraknya isu tersebut, publik berharap aparat kepolisian dapat menjaga integritas dan profesionalitas, serta memastikan bahwa setiap laporan masyarakat benar-benar ditindaklanjuti tanpa intervensi ataupun kebocoran informasi di lapangan. ( Red)