Suaragenerasibangsa.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menegaskan komitmennya dalam memperkuat program revitalisasi pelayanan publik di lingkungan Korlantas Polri. Hal ini sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya pelayanan lalu lintas yang modern, humanis, tepat guna, serta berorientasi pada keselamatan masyarakat.
“Sejalan dengan perintah Bapak Kapolri, Korlantas Polri terus melakukan revitalisasi pelayanan publik. Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Keamanan dan Keselamatan yang telah menjalankan program-program nyata di lapangan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Agus.
Salah satu program prioritas yang terus diperkuat adalah “Polantas Menyapa” yang berfokus pada edukasi keselamatan lalu lintas melalui kegiatan pembinaan seperti Polisi Cilik (Pocil), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), dan pengembangan Indonesia Safety Driving Center (ISDC).
“Saya memiliki harapan besar bahwa ISDC di Indonesia dapat menjadi pusat pembinaan keselamatan berkendara terbaik di Asia Tenggara. Ini bukan hanya mimpi, tetapi dapat kita wujudkan dengan kerja nyata,” jelas Kakorlantas.
Dalam pernyataannya, Kakorlantas menekankan bahwa ISDC akan terus dibenahi sebagai pusat pelatihan pengemudi, pendidikan berlalu lintas, dan pusat penyuluhan keselamatan bagi masyarakat. Ia meminta agar kelengkapan sarana dan prasarana terus ditingkatkan, sehingga ISDC dapat menjadi model pembinaan keselamatan yang mampu menjadi rujukan internasional.
“Revitalisasi ISDC sangat penting karena di sinilah pembinaan keselamatan lalu lintas dilakukan. Pendidikan pengemudi dan edukasi kepada masyarakat akan menghasilkan budaya tertib berlalu lintas yang kuat,” tambahnya.
Selain itu, pengembangan Safety Driving Center (SDC) di daerah-daerah juga akan menjadi perpanjangan fungsi ISDC di tingkat pusat, sehingga pembinaan keselamatan dapat menjangkau lebih luas dan lebih efektif.
Lebih lanjut, Kakorlantas juga menegaskan bahwa program Polantas Menyapa dan pengumpulan data Kamsel akan dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan strategi untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.
“Analisis dan evaluasi berbasis data sangat penting untuk menentukan langkah yang tepat. Termasuk optimalisasi Pocil dan PKS sebagai bagian dari pendidikan karakter tertib berlalu lintas sejak dini,” tegasnya.
Dengan revitalisasi pelayanan dan penguatan program keselamatan ini, Korlantas Polri berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan berkeselamatan di seluruh Indonesia. (Yasir)
