Lumajang, Suaragenerasibangsa.com — Pemerintah Desa Tukum bekerja sama dengan CV MSS menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Cacing di Balai Desa Tukum, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan potensi usaha budidaya cacing yang dinilai memiliki prospek ekonomi menjanjikan.
Kepala Desa Tukum Suhanto menyampaikan bahwa bimtek tersebut difokuskan untuk memberdayakan ibu-ibu kader Posyandu serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Ini langkah pertama kami agar masyarakat semakin mengenal dan tertarik mengembangkan budidaya cacing sebagai alternatif usaha produktif desa,” ujarnya.
Bimtek tersebut turut dihadiri unsur Forkopimca, di antaranya Camat, Danramil, dan Kapolsek setempat. Hadir pula sejumlah narasumber dan inisiator, yakni dr. Ima Nurdin sebagai penggagas budidaya cacing, Apt. Nurhayati, Ir. Nugroho, Eko Ramadan, serta Ishak dari HKTI.
Lebih dalam kepal desa menjelaskan bahwa hasil budidaya cacing memiliki pangsa pasar yang jelas. “Cacing yang dipanen sudah ada pengepul yang siap membeli, bahkan kebutuhannya cukup besar. Pemanfaatannya bukan hanya untuk umpan pancing, tetapi juga untuk kebutuhan industri seperti kosmetik dan obat-obatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, pemasaran hasil panen nantinya akan difasilitasi oleh CV MSS atau melalui jejaring dr. Ima Nurdin yang dikenal luas dan memiliki klinik di Desa Tukum. Dengan adanya kepastian pasar tersebut, Pemdes Tukum optimistis budidaya cacing dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kemandirian masyarakat desa.
