Wujudkan Pelestarian Budaya, Pemkab Probolinggo Bakal Gelar Kerapan Sapeh


Probolinggo, Suaragenerasibangsa.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pertanian setempat bakal menggelar acara Kerapan Sapeh Jepang (Balap Traktor) dan Kerapan Sapeh Sakak, Jum'at - Sabtu (26-27/12/2025) mendatang.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini memperebutkan Piala Bupati Probolinggo 2025 sekaligus sebagai momentum ruang berkumpulnya komunitas pecinta budaya kerapan, pelaku pertanian, hingga masyarakat umum.

Selain itu, panitia juga menyiapkan lomba foto on the spot untuk menambah daya tarik bagi pengunjung serta fotografer handal yang ingin mengabadikan moment perlombaan yang digelar selama 2 hari ini.

Saat lomba kerapan sapeh jepang yang dilaksanakan Jum'at (26/12/2025) mendatang menghadirkan aksi traktor dan operator yang bakal menunjukan eksistensinya dalam ketangkasan, teknik olah lahan serta kecepatan dan ketepatan dalam melintasi tanah berlumpur.

Selanjutnya ke esokan harinya tidak kalah seru, yakni kerapan sapeh sakak yang digelar pada malam harinya. Dalam kerapan ini panitia menegaskan seluruh rangkaian mengedepankan etika serta kesejahteraan hewan dengan tidak menyiksa saat mengikuti perlombaan.

Dengan aturan tersebut, panitia menginformasikan agar perlombaan tanpa penggunaan kresek maupun penutup mata. Panitia membuka ruang bagi pecinta tradisi kerapan sapeh untuk menunjukan teknik dan kualitas sapi secara sportif.

Lapangan Jangur dipilih karena memiliki akses yang mudah serta lahan luas untuk mendukung arena basah maupun arena kerapan malam.

Panitia memastikan kesiapan lintasan, penerangan, area penonton, serta jalur masuk peserta agar kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Calon peserta maupun pengunjung dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui kontak panitia di nomor 082232777569 atau melalui Komunitas Pecinta Budaya Kerapan.

Dengan kemasan yang lebih tertata dan tetap mempertahankan identitas budaya, kegiatan ini diharapkan menjadi acara akhir tahun yang mampu menghadirkan tontonan menarik sekaligus memperkuat tradisi lokal Probolinggo. (Septyan)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Terkini