Suaragenerasibangsa.com ✓ MALANG,– Suasana dini hari di Jalan Mondoroko, tepatnya di depan Indomaret, berubah mencekam ketika sekelompok remaja terlihat melakukan aksi “ngebut” dan menarik gas motor. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (7/8) sekitar pukul 00.30 WIB dan sempat direkam serta dipantau langsung oleh awak media di lokasi kejadian.
Dalam pantauan tersebut, tidak tampak satupun anggota Satlantas Polres Malang Kabupaten berada di lokasi untuk mencegah atau membubarkan aktivitas berbahaya itu. Suara knalpot brong yang memekakkan telinga dan menghentikan kendaraan lain sebelum melakukan balapan serta mengebut di jalan raya menjadi pertanda jelas adanya dugaan aksi balap liar yang kembali marak di kawasan tersebut serta sering kali menutup akses jalan untuk dilakukan nya aksi balap liar
Fenomena ini sekaligus menyoroti kendala penegakan hukum di lapangan. Diduga, kendaraan yang digunakan dalam balap liar tersebut tidak terdeteksi oleh sistem ETLE, serta tidak ada plat nomor kendaraan dan tidak menggunakan helm dan spion serta aparat kepolisian belum melakukan penindakan hingga pelanggaran benar-benar terjadi.
Warga dan pelaku usaha di sekitar lokasi pun menyuarakan kegelisahannya. Mereka mendesak aparat untuk melakukan patroli intensif dan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak lagi terulang. “Kami hanya ingin jalan ini kembali aman. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan pengguna jalan lain,” keluh salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi adanya laporan resmi, tidak penindakan dari Satlantas Polres Malang, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kasat lantas polres malang Akp Muhammad Alif Chelvin Arliska seakan Alergi terhadap wartawan maupun aduan masyarakat yang berada di lokasi tersebut
Warga berharap Kasat Lantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, dapat bersikap transparan dan segera menindaklanjuti dugaan balap liar tersebut demi menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di wilayah Mondoroko serta Kalau tidak Ada tindakan masyarakat akan melaporkan kejadian tersebut ke Dirlantas Polda Jawa Timur Kombespol Iwan Saktiadi ( Red)