Probolinggo, Suaragenerasibangsa.com — Sorak sorai dan tepuk tangan meriah mengakhiri rangkaian Turnamen Futsal Wali Kota Probolinggo Cup 2025 yang digelar di GOR Mastrip, Kamis (18/12). Ajang yang berlangsung sejak Sabtu (13/12) ini resmi ditutup dengan penyerahan trofi kepada para pemenang oleh Aminuddin, didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo, M. Abbas.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Dokter Amin menegaskan bahwa turnamen futsal tidak semata mengejar gelar juara. Lebih dari itu, kompetisi ini diposisikan sebagai ruang pembentukan karakter generasi muda. Nilai kekompakan, sportivitas, kejujuran, serta keberanian menghadapi tantangan menjadi inti yang ingin ditanamkan sejak dini.
“Turnamen ini kita dorong sebagai sarana melahirkan generasi yang sehat secara fisik dan kuat secara mental. Menang itu penting, tetapi proses dan nilai yang dibangun jauh lebih berharga,” tegasnya di hadapan atlet muda, pelatih, ofisial, dan para suporter.
Apresiasi juga disampaikan kepada Asosiasi Futsal Kota Probolinggo beserta seluruh panitia yang dinilai sukses menjaga kualitas penyelenggaraan, atmosfer kompetitif, dan semangat sportivitas sepanjang turnamen.
Pemerintah Kota Probolinggo, lanjut Dokter Amin, berkomitmen memperluas ekosistem olahraga melalui berbagai ajang berjenjang—mulai dari tingkat kota hingga regional. “Hari ini kita mulai dari kota. Ke depan, targetnya naik level, bahkan menjangkau Jawa Timur. Olahraga harus hidup, bukan musiman,” ujarnya, disambut antusias peserta.
Kepada para atlet, pesan yang disampaikan lugas: kemenangan patut dirayakan, kekalahan tidak untuk disesali berlebihan. “Yang juara selamat. Yang belum, jangan putus asa. Pengalaman bertanding adalah bekal. Mental juara lahir dari proses yang panjang,” katanya.
Penutupan turnamen ini sekaligus menegaskan peran GOR Mastrip sebagai pusat aktivitas olahraga dan pembinaan talenta muda. Harapannya sederhana namun tegas: fasilitas hidup, kompetisi berlanjut, dan generasi muda Probolinggo tumbuh dengan karakter kuat—di lapangan maupun di luar lapangan.
.jpeg)